Bumi & Segala Isinya part (III).

Cerita sebelumnya

Setelah mereka menaruh tas ransel yang berisi pakaian untuk satu hari kedepan. Mereka berkeliling melihat- lihat seisi rumah Jali, mereka melihat kebagian sisi kiri rumah Jali entah kenapa bagian sisi kiri rumah Jali itu memiliki daya tarik sendiri karena, itu memiliki nampak perbedaan yang jelas seperti banyak barang- barang yang Jali biasa pakai untuk berlatih yang menurut mereka itu menarik. Lolly salah satu teman Jali yang mengetahui Jali memiliki kekuatan puun menebak bahwa itu barang- barang yang suka dipakai Jali berlatih sambil melihatnya dengan serius, Lalu Dudung menepuk bahu Lolly dan berkata “Serius banget Ly ngeliatnya”, Lolly pun menjawab “Apasi dung, engga ko”, kemudian Dudung menanyakan barang- barang itu kepada Lolly “Tau engga la itu barang- barang apa?”, Belum sempet Lolly jawab, terdengar suara Jali memanggil temen- temennya “Temen- temen sini kita makan”, temen- temennya pun menjawab “Iya Jallll”. Jali dan teman- temannya berkumpul di ruang makan Rumah Jali, “Mau makan apa nih kita, pesen gojeg aja ya gaada makanan di Rumah gua”. “Apa aja deh jal, yang penting mabar kita” jawab Bagja.

Sambil nunggu makanan datang, mereka semua bermain Ludo. Tiba- tiba ada suara dari satu kamar kosong yang membuat temen- temen Jali penasaran. Lolly yang penasaran pun mendekati sumber bunyi itu, tanpa diketahui yang sedang asik bermain. Saat Lolly akan membuka pintu kamar kosong itu, bunyi bel rumah Jali berbunyi “Tingtung”, Lolly pun bergegas menuju pintu utama rumah Jali untuk membukakan pintunya ternyata itu abang gojeg yang membawakan pesanan. Mereka pun makan bersama sambil bercanda gurau.

Setelah makan selesai, “Kita siap- siap buat nanti malem yu” ucap Jali, “Yuk aku udah ga sabar nih” jawab Nisa, Mereka semua pun menuju kamar untuk menyiapkan barang- barang yang akan dibawa nanti malam. Malam pun tiba, Nisa, Lolly, Lola, Bagja, Andi dan Dudung pun menuju Jali yang sudah menunggu di halaman belakang rumah.

Mereka semua pun berjalan di halaman belakang rumah Jali, teman- temannya menanyakan bagian halaman belakang mana yang langsung menuju ke Hutan itu. Jali ingin memberitahui nya tapi ia ragu, karena… Tapi jali terpaksa membawa mereka kesana karena memang tujuan teman- temannya nginep di rumah Jali untuk pergi ke Hutan yang ada di halaman belakang. Jali pun langsung mengajak mereka masuk ke dalam Hutan itu… Tetapi Hutan itu berbeda dengan Hutan biasanya. Cerita Selanjutnya…

One Comment Add yours

Tinggalkan komentar